Penagguran dan Kemiskinan

shares |

BANDUNG, (PRLM).-Badan Pusat Statistik (BPS akan mengumunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran sebanyak empat kali dalam setahun. Sebelumnya, angka kemiskinan dan pengangguran hanya diumumkan satu kali dalam setahun.
Hal itu diungkapkan Kepala BPS Rusman Heriawan pada penutupan Workshop "Membawa Statistik lebih Dekat ke Masyarakat" di Hotel Golden Flower, Bandung, Minggu (14/11).
"Ini supaya ada edukasi untuk pemerintah, pengamat maupun masyarakat bahwa angka kemiskinan maupun pengangguran bisa naik turun dalam satu tahun. Realisasinya tahun 2012," kata Rusman.
Rusman mengatakan data yang dirilis oleh BPS jauh lebih akurat dibanding data yang disampaikan oleh pihak lain, termasuk mengenai data kemiskinan. BPS sering mendapatkan berbagai komentar bahkan dianggap menyesatkan ketika data yang dikeluarkannya berbeda jauh dengan data yang dikeluarkan lembaga lain seperti Bank Dunia. "Tetapi percayalah BPS yang lebih akurat karena langsung mengadakan survei," kata Rusman.
Rusman menegaskan, seluruh data yang dipaparkan ke publik itu tanpa rekayasa. "Tidak bisa direkayasa. Kalau kita melakukan rekayasa statistik itu artinya kita mempengaruhi 15.000 orang pengawas atas petunjuk Kepala BPS. Apa kata dunia? Itu tidak bisa saya lakukan," kata Rusman. 

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar