LP3I Depok Mengadakan Doa bersama Menjelang UN
| 06.41 |
Sedikitnya 7.000 siswa SMA dan SMK negeri dan swasta se-Kota Depok mengikuti acara dzikir dan doa bersama menjelang ujian nasional di Masjid Baitul Kamal, Balaikota Depok, Selasa (9/3).
Acara yang digelar mulai pukul 08.00 WIB dihadiri Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym,Isral Nurdin, (Presdir LP3I), Para Branch Manager LP3I, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Farah Mulyati dan ribuan siswa-siswi dari 120 sekolah di Kota Depok.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Depok Hani Hamidah menjelaskan, acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I).
Acara ini bertujuan agar anak-anak yang akan mengikuti ujian nasional pada 22 sampai 26 Maret mendatang dapat lebih rileks. “Biar anak-anak bisa lebih rileks dan konsentrasi ketika menghadapi ujian,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Depok.
Sementara itu, Isral Nurdin,MBA, Presiden Direktur LP3I, berharap dzikir bersama ini dapat mengisi kekosongan spiritual para siswa yang akan mengikuti UN. Artinya siswa bisa memiliki kesiapan secara mental dalam menghadapi ujian. Secara fisik, sambungnya, setiap hari pelajar mendapatkan jam tambahan dan try out. “Kita berharap dengan acara ini, dapat menambah nilai spiritual mereka. Nantinya, saat UN siap secara materi dan mental,”ujarnya.
KH. Abdullah Gymnastiar dalam tausyiahnya berpesan kepada pelajar, agar memperbanyak doa. Selain belajar, ia menyarankan agar memperbanyak dzikir dan bertaubat. Menurutnya, dengan bertaubat akan mendapatkan bantuan atau petunjuk dari Allah. Bahkan, ia meminta agar siswa yang punya pacar agar diputuskan. “Kalau ingin sukses menghadapi UN salah satunya dengan belajar dan usaha. Kalau perlu putuskan pacar dulu,” ujar Aa.
Dalam acara Dzikir dan Doa Bersama Menghadapi Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan di Masjid Baitul Kamal, Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa Aa Gym bertausiyah tentang 5 kiat menghadapi hidup.
“Yang perlu diingat, kunci lulus UN, belajar dan taubat,” ucap Aa’ Gym di hadapan 7000 murid SMA/SMK se-Kota Depok dalam acara Dzikir dan Doa di Masjid Baitul Kamal Depok, Selasa (9/3).
Selain belajar, taubat merupakan solusi yang sangat baik. Karena dari taubat akan mudah memperoleh ketenangan hati dan solusi dalam setiap masalah. Hadits nabi mengatakan barang siapa membiasakan beristighfar (banyak bertaubat), maka Allah akan memudahkan tiga hal baginya. Yaitu ditenangkan hatinya, diberikan jalan keluar dan dianugerahi rizki yang tidak terduga. “Biasakan taubat, insya Allah lulus. Nabi saja, sudah bersih hatinya taubatnya 100 kali dalam sehari,” ungkap Aa Gym.
Panitia dzikir dan doa bersama, Yudi Wahyudi mengatakan acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam setahun. “Ini penyelenggaraan yang ketiga kalinya,” katanya.
Acara yang digelar mulai pukul 08.00 WIB dihadiri Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym,Isral Nurdin, (Presdir LP3I), Para Branch Manager LP3I, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Farah Mulyati dan ribuan siswa-siswi dari 120 sekolah di Kota Depok.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Depok Hani Hamidah menjelaskan, acara ini digelar oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I).
Acara ini bertujuan agar anak-anak yang akan mengikuti ujian nasional pada 22 sampai 26 Maret mendatang dapat lebih rileks. “Biar anak-anak bisa lebih rileks dan konsentrasi ketika menghadapi ujian,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Depok.
Sementara itu, Isral Nurdin,MBA, Presiden Direktur LP3I, berharap dzikir bersama ini dapat mengisi kekosongan spiritual para siswa yang akan mengikuti UN. Artinya siswa bisa memiliki kesiapan secara mental dalam menghadapi ujian. Secara fisik, sambungnya, setiap hari pelajar mendapatkan jam tambahan dan try out. “Kita berharap dengan acara ini, dapat menambah nilai spiritual mereka. Nantinya, saat UN siap secara materi dan mental,”ujarnya.
KH. Abdullah Gymnastiar dalam tausyiahnya berpesan kepada pelajar, agar memperbanyak doa. Selain belajar, ia menyarankan agar memperbanyak dzikir dan bertaubat. Menurutnya, dengan bertaubat akan mendapatkan bantuan atau petunjuk dari Allah. Bahkan, ia meminta agar siswa yang punya pacar agar diputuskan. “Kalau ingin sukses menghadapi UN salah satunya dengan belajar dan usaha. Kalau perlu putuskan pacar dulu,” ujar Aa.
Dalam acara Dzikir dan Doa Bersama Menghadapi Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan di Masjid Baitul Kamal, Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa Aa Gym bertausiyah tentang 5 kiat menghadapi hidup.
“Yang perlu diingat, kunci lulus UN, belajar dan taubat,” ucap Aa’ Gym di hadapan 7000 murid SMA/SMK se-Kota Depok dalam acara Dzikir dan Doa di Masjid Baitul Kamal Depok, Selasa (9/3).
Selain belajar, taubat merupakan solusi yang sangat baik. Karena dari taubat akan mudah memperoleh ketenangan hati dan solusi dalam setiap masalah. Hadits nabi mengatakan barang siapa membiasakan beristighfar (banyak bertaubat), maka Allah akan memudahkan tiga hal baginya. Yaitu ditenangkan hatinya, diberikan jalan keluar dan dianugerahi rizki yang tidak terduga. “Biasakan taubat, insya Allah lulus. Nabi saja, sudah bersih hatinya taubatnya 100 kali dalam sehari,” ungkap Aa Gym.
Panitia dzikir dan doa bersama, Yudi Wahyudi mengatakan acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sekali dalam setahun. “Ini penyelenggaraan yang ketiga kalinya,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar